Ini Ciyong, penerus Meyong yang kutemukan di Indomaret suatu malam tgl 29 September 2022. Waktu itu padahal aku tidak ingin beli apa-apa, tapi rasanya pingin aja pergi ke Indomaret. Waktu itu aku juga habis gagal adopsi kucing dokter Siti, karena harus 3 bersaudara dan aku cuma mau satu. Sebenernya dalam hati aku masih mencari yang mirip Mbak Meyong. Loreng putih abu, dan hidung pink, cewek juga. Nah malamnya adalah malam keajaiban. Ku lihat Ciyong kecil nunggui giliran makan dari kucing dewasa, tapi nggak dapet-dapet. Kasian. Kuangkat dia karena jangan-jangan... Benar! Dia kucing yang aku cari. Cewek, loreng, hidung pink. Langsung aja aku tanya ini punya siapa, tak ada yang punya. Yaa karena itu punyaku (love, love). Sejak itulah Ciyong jadi kucingku. Dia waktu itu sekitar 2 bulan usianya. Kutetapin tanggal 1 Agustus 2022 sebagai hari lahirnya. Kalo Meyong dulu 17 Agustus.
Dan ini sekarang dia sudah 6 bulan lewat. Dia sedang hamil kayaknya. Tadi malam kuraba-raba perutnya, kok ada gundukan kecil yang tau-tau hilang, seperti kepala. Lalu putingnya memerah, lalu dia semakin berat saja... Oooh Ciyong.. anak mama, tak apa nak, meski mama sudah berusaha mencegah dengan obat tetes, tapi sunatullah juga yang bekerja. Ketetapan Allah juga yang terjadi. Biarlah nanti jadi temanmu yaa..
Dan Ciyong ini hobinya berburu dan lari sprint. Meski kayaknya hamil, hobinya itu gak berkurang sedikitpun. Ciyong anak berbakti. Seenaknya sendiri, tapi tikus-tikus pada mati. Ooh Ciyong... Anak pintar anak mama.
