Sunday, December 16, 2012

Aaaww :o

Aaaw.. So sweet.. Mbak miyong. Beruntung banget jadi anaknya mbak miyong. Satu-satunya lagi.

Saturday, December 15, 2012

Membagi Cinta

Membagi cinta. Itulah yang dilakukan mbak miyong. Walaupun secara naluri dia tetap baby grooming anaknya, tapi saat malam hari terutama di atas jam 12 malam, dia ketuk2 baca: garuk2 pintu kamar saya minta dibukakan. Miyong memang sehari2nya tidur sekamar dengan saya. Namanya aja kucing elit. Begitu saya buka miyong langsung teriak nggrryoong saking senangnya dan meluncur masuk. Lho3 miyong! Kamu ini gimana. Udah jadi mama kok masih minta kelon. Apa kucing juga bisa jenuh ya mengurus anak? Setelah seharian menggrooming, sekarang dia juga ingin digrooming. Dielus2 sambil ditekan biar serasa dipijat. Ini kucing kok kemenungsan bhs jawa kayak manusia banget. Tapi saya jadi ingat, saya kan sempat jealous sama anaknya itu. Yg bikin mbak miyong jadi ndekem seharian di bawah meja. Mungkin mbak miyong merasakan kegalauan saya, jadilah ia dengan pengertiannya membagi sedikit cintanya untuk saya. Saya terharu. Huhuhu.

Friday, December 14, 2012

Peristiwa 11-12

Masih ingat waktu saya cerita kalo mbak meyong tambah montok aja setiap hari?
Saya dengan bangganya cerita itu. Ternyata oh .. Mbak meyong sedang hamil! huhuhu. . Dia berusaha keras
menutupi kehamilannya karena takut dimarahi. Hiks. Memang sih pydr nya tambah berisi tapi karena udah minum pil kb jadi saya pikir itu gak papa, mungkin dia lagi menstruasi, kan biasa itu.

Pada pagi hari tanggal 11 desember itu dia manjaaa sekali. Minta tidur2an terus, cari tempat yg empuk2 dan gelap. Gak minta makan gak mau main keluar. Kata ibu mungkin dia mau melahirkan. Lho! Kan dia gak hamil! Kata ibu lagi, mungkin perasaannya kawak mau melahirkan, bawaan hormon menstruasi kali. Ya sudah saya tenang. Entah dari mana tiba2 saya punya ide ngasih mbak meyong kamar tenang. Kardus diisi koran dan kaos bekas. Saya taruh kardus itu di bawah meja agar gelap dan mbak meyong saya taruh di situ. Dia manut.

Karena hari itu saya ujian matematika saya jadi sibuk sendiri gak peduli dgn sekitar, termasuk mbak meyong. Beberapa kali saya dengar dia krusak krusek di kerdus. Dasar kucing gak bisa lihat kardus maunya buat ngasah kuku aja.

Tengah hari ibu saya penasaran kok mbak meyong diam aja, apa tidur? Disenterinya kerdus. Eeeh ada anaknya! Teriak ibu saya. Dug!
Jantung saya mau meledug. Antara kaget sedih senang dan jelous.

Kaget pasti. Sedih karena selama ini saya gak menyadarinya, kasihan banget. Senang karena akhirnya mbak meyong jadi kucing betina yang utuh. Dan cemburu karena mbak meyong pasti bakal lebih banyak bersama anaknya ketimbang main2 sama saya. Huh.

Anaknya mbak meyong berbulu hitam di seluruh punggung sampai kedua matanya. Dari hidung, mulut,
perut sampai 4 kakinya putih. Jadi kaya batman. Buntutnya bundel. Menyebalkan. Ini pasti anaknya mas black berjas.

Akhirnya pada hari itu saya punya anggota keluarga baru. Anaknya mbak meyong. Yang belum saya kasih nama karena saya masih sebal sama ybs. Walaupun begitu saya tetap sayang sama mbak meyong alias miyong alias Machan IV.

Thursday, December 13, 2012

The Coronation

Mbak Miyong waktu dinobatkan jadi Machan IV. Pertama kalinya kucing betina jadi kucing keluarga.

Foto mbak Miyong

Nah ini adalah foto terbaru dari mbak Miyong. Cantik bukan?

Monday, November 26, 2012

Mas Black, Mas Black berjas, Mas Yoyeng

Miyong memang kucing betina yang paling bernas di daerah sini.

Pacarnya aja tiga, itupun yang rutin kelihatan.

Yang pertama adalah kucing hitam full hitam, kita sebut saja Mas Black. Lalu ada kucing hitam dengan perut putih jadi kalo dia lagi duduk tampak seperti sedang memakai setelan tuxedo. Yang ini namanya Mas Black berjas. Dan yang terakhir, yang paling cakep, adalah kucing loreng abu dengan dasar putih, persis seperti motifnya si Miyong sendiri. Namanya Mas Yoyeng alias Mas Yeng. Mas Yeng ini sering bikin kecele orang. Dari jauh ia persis seperti Miyong. Atau Miyong yang seperti dia? Karena biasanya kucing jantan itu langsung bisa dibedakan dengan kucing betina dari ukuran tubuhnya. Lha ini, sama sekali tidak bisa dibedakan, kecuali karena si Miyong pake kalung (mahal lhoo *bangga*). Ini pasti karena Miyong makin bengkak tubuhnya sehingga menyamai kucing jantan. hehehe

Dan Miyong ini tipe cewek yang tidak suka dipilih. Dia yang memilih. Itulah yang membuat saya tidak terlalu khawatir atas status sosial kucing betina saya itu. Ternyata mereka hanya mau dengan jantan yang mereka sukai. Kalau si betina suka, mereka akan main kejar-kejaran. Siapa ngejar siapa, itu gantian. Kalau dalam kasus Miyong, seringnya dia yang ngejar-ngejar (dasar!). Wong pernah juga Miyong pas pulang dolan, sudah ditunggu oleh Mas Black. Ketika Miyong sudah dekat, oleh Mas Black dicolek. Miyong marah. Mas Black langsung digampar sambil digraung (disemprot).

Wah, wah, bahkan kucing pun kalau tak suka tak mau ya?

Tuesday, November 20, 2012

Obesitas Awal

Miyong sekarang semakin gemuk dan montok, persis kayak yang punya hihihi. Sepertinya kegemukan Miyong disebabkan oleh extra fooding yang saya berikan di antara waktu makan, yakni makanan kucing instan alias klethikan kucing. Dari yang paling pertama Wiskas, lalu Friskis, lalu menanjak lagi ke brand-brand yang lebih mahal seperti Proplein, atau kalo saya lagi kalap ya Royal Kenin.

Buat Miyong semua bijirin itu hanya semata klethikan. Miyong sudah punya jadwal makan utama, regular meal plan, tiap jam 9 pagi dan 6 sore. Makanannya sederhana, khas kucing ndeso, nasi diunyek-unyek campur ikan keranjang. Ikan keranjang itu ternyata banyak macamnya, ada tongkol, tuna, salem, bandeng, kembung ... ya, cuma itu. Tapi lumayan buat variasi makannya Miyong.

Biasanya jam setengah 9 pagi itu Miyong udah muter-muter nggelibetin kaki saya, kalau saya lagi di rumah. Tapi yang paling dia nanti-nanti itu sebenarnya Bulek saya yang setiap jam segitu sedang akan pulang dari pasar. Itu karena Miyong merasa lebih sering dikasih makan oleh Bulek ketimbang saya. Jadi pada jam-jam makan ia lebih mengingat sosok tersebut. Miyong biasanya akan menunggu Bulek di pekarangan belakang, di bawah pohon jambu. Nunggu kayak patung kucing, sambil matanya pelirak-pelirik. Kalau di kejauhan Bulek saya sudah kelihatan, atau kedengaran suaranya dia akan lari heboh menjemput dan ngider-ngider di kaki Bulek. Bulek yang baru masuk rumah bakal diikuti kemaanaa saja ia pergi, selama Miyong belum disuguhi.

Habis makan pagi biasanya Miyong naik ke kamar loteng buat tidur siang. Dia paling senang tidur siang di loteng karena di sana ada jendela ventilasi tempat Miyong bisa sandaran sambil mengamati teras. Di teras itu beberapa kali kucing-kucing jantan sliwar-sliwer cari perhatian si kucing betina kaya raya kemayu kenes yang tinggal di rumah mewah ini (ini dari sudut pandang kucing lho).

Nanti siang sedikit, jam-jam 12 an, saat orang rumah lagi makan siang, Miyong akan turun sebentar untuk mimik putih sambil minta cemilan. Cara dia minta cemilan? Duudduuk aja di depan toples cemilan yang saya taruh di lantai. Mana ada orang rumah yang tega nggak ngasih Miyong barang sesendok. Habis dikunyah habis, Miyong akan melanjutkan bobok siangnya sampai sore hari. Kayak anak kecil bangun tidur siang di sore hari, Miyong juga bakal minta cemilan sore sebelum ia pergi main barang 1-2 jam. Nanti maghrib, Miyong sudah tahu kalau ini waktunya makan malam. Dia akan mulai nggelibet-nggelibetin kaki sosok feedernya, kalau gak Bulek ya saya. Habis makan malam dia akan main lagi sebentar, kemungkinan menunaikan hajat besar sebagai seekor kucing, di kebonan ... hihihi. Miyong akan datang jam 8-9 malam, siap untuk tidur malam.

Nah, sekarang hebatnya si Miyong ini adalah, dia akan bangun tepat jam 4! Ya! sudah berapa bulan ini bangunnya selalu tepat jam 4! Pokoknya kalau speaker masjid dekat rumah sudah mulai keresek-keresek, Miyong pasti bangun. Dan ia akan menggaruk-nggaruk muka saya. Kruk-kruk. Mau-nggak-mau saya jadi bangun. Sebetulnya dia bangun sepagi itu bukan karena sholeh, tapi karena perutnya mulai kriyuk lagi. Jadilah, Miyong kembali minta cemilan, cemilan subuh ini mah.

Daan... begitulah siklus hidup Miyong setiap harinya.

Full of meal plan.